Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:17:29【Kabar Kuliner】632 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(39)
Sebelumnya: Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
Selanjutnya: Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
Artikel Terkait
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Menyambut penerbang dari bumi utara

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak